PROTOKOL
1. Protokol
Datalink Layer
Berfungsi untuk
mengatur transfer antara node (node-to-node) dari data antara 2 komputer secara
langsung.
Ø Beberapa
fungsi Protokol Datalink Layer :
a) Deteksi
dan koneksi kesalahan transmisi.
b) Framming
dan Link Akses.
Framing yaitu mengenali
awal/akhir frame kendali aliran yaitu dengan mengatur aliran frame sehingga
berjalan dgn lancar.
c) Reliable
Delivery
Mengatur jalannya
aliran data agar kecepatan data tidak melebihi kemampuan penerima. Teknik
pengendalian aliran data dibedakan menjadi 2, yaitu :
I.
Stop and Wait.
II.
Sliding Window.
d) Flow
Control
-
Mengelola administrasi dari saluran,
missal pelayanan koneksi, pembebasan pemberian nomor urut, dll.
-
Sebelum pengiriman dilakukan penerima
harus siap untuk menerima data
-
Tahap yang harus dilalui adalah :
I.
Tahap inisialisasi (Link Set up)
II.
Tahap pemutusan hubungan (Link
Disconnected)
2. Ethernet
Ethernet adalah system jaringan
yang dibuat dan dipatenkan oleh perusahaan XEROX. Ethernet adalah implementasi
metode CSMA/CD yang dikembangkan thn 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawai.
Standarisasi system Ethernet dilakukan pada tahun 1978 oleh IEEE. Kecepatan
transmisi mencapai 10-100Mbps. Ethernet yang ada saat ini adalah 10 base.
Jenis-jenis 10 base adalah 10 base2, 10 base5, 10 baseT, dan 10 baseF.
3. Media
Transmisi
Ada 3 jenis kabel yaitu :
1.
Koaksial
2.
UTP
3.
Fiber Optik :
-
Single Mode
-
Multi Mode
Struktur Kabel :
1.
Jacket
2.
Cladding (Lapisan Isolator)
3.
Core (Fiber)
CATATAN :
7 OSI Layer
|
1.
Pysical Layer.
2.
Data Link.
3.
Network.
4.
Transport.
5.
Session.
6.
Presentation.
7.
Application.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar